Abdul Hadi Mahdami Gambus Pantun Melayu
Abdul Hadi Mahdami, yang juga dikenal dengan nama Ami Hadi, adalah seorang seniman dan musisi musik gambus Melayu yang terkenal di kalangan keturunan Hadramaut di Indonesia. Ia menciptakan lagu-lagu pantun yang sederhana namun mengena.
Salah satu lagunya yang populer adalah "Pantun Janda" yang juga dikenal sebagai “Kuda yang Mana”. Lagu ini diciptakan bersama dengan maestro gambus Melayu lainnya, Husein Bawafie.
Karya Seni Abdul Hadi Mahdami
Pribadi Ami Hadi sangat bersahaja, baik penampilan maupun tutur katanya, dan keberadaannya menggembirakan setiap orang, baik ketika bermain musik ataupun sekadar berbincang-bincang. Lagu-lagunya sangat familiar melintasi berbagai generasi, terutama di kalangan warga keturunan Arab, terutama yang tinggal di Betawi.
Ami Hadi juga merilis kembali album lamanya sekitar tahun 2003, ketika usianya mencapai 86 tahun. Suaranya dan petikan gitarnya masih tetap solid, dan album tersebut menjadi langka karena hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.
Berikut ini beberapa lagu populer dari Ami Hadi:
- mp3A1. Nasibnya Kembang.mp3
- mp3A2. Pantun Jenaka
- mp3A3. Ibu
- mp3A4. Pantun Janda
- mp3B1. Kekasih
- mp3B2. Pantun Cinta
- mp3B3. Menanti Musafir
- mp3B4. Pantun Janji
- mp3Anak Muda
- mp3Bahwa Cinta
- mp3Bukanlah Saya
- mp3Dendang Pantun Melayu
- mp3Instrumental - Irama Padang Pasir
- mp3Jangan Cemburu
- mp3Jangan Muram Durja
- mp3Jangan Tertipu
- mp3Khayalanku
- mp3Laki Durhaka
- mp3Melati Di Sanggul Jelita
- mp3Menanti Musafir - Perkusi
- mp3Pantun Jangan Di Kenang
- mp3Pantun Si Jantung Hati
- mp3Rindu
- mp3Semenjak Aku Memandang
- mp3Senandung Piatu
- mp3Tepati Janji
Karya-karyanya mengalir membelai jiwa dan mengikat para pecinta seni dalam harmoni yang abadi. Ami Hadi memulai perjalanan kehidupannya di Bogor pada 17 Juni 1917 dan merajut kesuksesan musiknya hingga akhir hayatnya di Jakarta pada 12 April 2004.
No comments:
Post a Comment